Petgas saat melakukan olah TKP kasus pria yang Menikam Pemilik Bengkel Hingga Tewas.
BUNTOK, kaltengtimes.co.id – Diduga dipicu masalah uang damai dalam kasus perkelahian di Stadion Batuah, seorang pria nekat menghabisi nyawa seorang pemilik bengkel di kota Buntok, Rabu (5/1) pagi.
Diketahui pelaku berinisial RO (17), tega membunuh RN (28), terjadi di sebuah bengkel Jalan AMD 1, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Peristiwa berdarah tersebut berawal, saat isteri korban menerima telpon dari pelaku menagih uang damai sebesar Rp 6 juta, atas kasus sebelumnya.
Kemudian dijawab istri korban bahwa masih belum punya uang, pelaku pun mendatangi korban yang tengah memperbaiki sepeda motor di bengkelnya.
Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian menikam korban secara membabi buta dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan penyerangan dengan sajam, pelaku kemudian melarikan diri dari bengkel milik RN tersebut.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sesaat setelah dirinya mengantar anaknya ke sekolah.
Salah satu saksi mata berinisial, J (49) tetangga korban mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sesaat setelah dirinya mengantar anaknya ke sekolah.
Pada saat itu, ia sedang berada di dalam rumahnya, dikejutkan dengan suara tangisan minta tolong dari istri korban.
Ketika keluar, korban sudah tergeletak di depan sebuah bengkelnya dengan posisi telungkup bersimbah darah dan ditimpa sepeda motor.
“Pas mendengar istrinya menangis saya keluar, posisi korban sudah terlungkup di pinggir jalan tertimpa sepeda motor. Kalau untuk kejadiannya seperti apa aku tidak tahu,”ucap tetangga korban.
Jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Jaraga Sasameh Buntok, berdasarkan hasil visum korban meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah akibat luka tusuk dan sayatan sebanyak 11 luka.
Yakni di bagian tangan kiri 3 luka, di bawah ketiak kiri 1 luka, dada kiri 2 luka, perut sebelah kiri 2 luka yang menyebabkan ususnya terburai dan di punggung sebelah kiri sebanyak 3 luka.
Sementara Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, melalui Kasatreskrim IPTU Agung Gunawan Putra, membenarkan kejadian tersebut, saat ini pelaku berhasil diamankan.
Untuk sementara kronologis kejadian dan motifnya, masih diselidiki.“Pelaku sudah ditangkap, besok kita press release ya,” ucapnya singkat. Zal