Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Nasi goreng sapi mungkin masih terdengar tak lazim bagi warga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pasalnya usaha kuliner yang satu ini memang masih jarang digeluti.
Namun beda bagi Muhlis, warga Jalan Sangga Buana Kota Palangka Raya ini bersama rekannya mencoba peruntungan dengan menangkap peluang bisnis menjual kuliner nasi goreng yang beda dengan nasi goreng lainnya.
Berbekal perlengkapan seadanya, Muklis dan rekannya mendirikan usaha kuliner nasi goreng daging sapi yang mengambil tempat di pinggiran Jalan G Obos Palangka Raya atau persisnya di samping Asrama Haji.
Dalam kurun waktu tiga bulan, usaha yang digelutinya mulai dikenal warga. Banyak warga yang antre ingin mencicipi nasi goreng yang dicampur dengan daging sapi ini.
Saat disambangi, Selasa malam (22/2), usaha kuliner milik Muklis ini ramai dikunjungi pembeli baik yang ingin makan di tempat maupun yang ingin memesan dengan kemasan.
Muklis mengaku, baru tiga bulan ini menjalankan bisnis nasi goreng sapi yang dinamainya Warung Makan Yakimeshi. Bukan hanya nasi goreng yang dijualnya ada pula Mie Goreng Sapi. Intinya semua menu dicampur dengan olahan daging sapi. “Alhamdulilah sudah mulai dikenal dan banyak warga yang datang,” kata Muklis perantau asal Pulau Jawa ini.
Untuk harga satu porsi nasi goreng maupun mie goreng cukup terjangkau yakni sebesar Rp15 ribu lengkap dengan sayuran seperti timun, wortel yang diiris serta tomat.
Menurut Muklis, untuk modal dirinya masih mandiri, namun dirinya berencana akan mengajukan KUR kepada pihak Bank mengingat pada usaha yang pernah dilakoni sebelumnya, ia pernah mendapatkan bantuan kredit dari BRI sebesar Rp3 juta untuk bantuan UMKM serta bantuan Rp1 juta untuk UMKM terdampak pandemi. and